Lagi lagi longsor…..Tak henti-hentinya antrian longsor terjadi dimana-mana…. Setelah longsor di kabupaten Mangarai yang menelan korban 7 korban….tak luput pula di wilayah kecamatan Detusoko, Ende….mendapat giliran arisan tanah longsor….kembali memutuskan jalur transportasi Ende – Maumere…. TKP berada kurang lebih 15km sebelum masuk lokasi Danau 3 warna Kelimutu dari arah Ende. Walau gak memakan korban, tapi sempat membuat pengguna jalan menunggu 1 hari 1 malam agar bisa melanjutkan perjalanan.
Keterangan gambar :
01. Lokasi tanah longsor
02. Tanah longsor memutus jalur Ende – Maumere (ibukota kabupaten Sikka)
03. Mesin-mesin maha kuat yang melibas tanah penghalang jalan
04. Keadaan jalan setelah dibersihkan dari reruntuhan tanah dan bebatuan
Inilah yang selalu membuatku was-was untuk melakukan perjalanan ke luar kabupaten atau ke kampung untuk melakukan liputan…. Yah…apa boleh buat….konsekuensi yang harus kujalani
Oleh Martyastiadi
Penk,
itu tanah Flores emang mengapung, jadi ya nggak heran longsor melulu.
BTW, lu mau menetap di sana?
Gak berminat ke Aceh atau Papua?
Philip
Banda Aceh
Peng,.. pindah kandang nih yeee????…. wakakakaka
Nua kita mema pu ngere ina nea, jadi ngaji rina leka dua nggae soo bhondo. Moo tau tipo pama nua ola kita
itulah flores, daerahnya rawan longsor sih…selalu ada aja yang longsor..daerahku payah benar….doa yang banyak supaya ga longsor lagi…ayo..ayoo..anak-aanak flores